SEJARAH ALGORITMA


Sejarah Algoritma

Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 “Algorithmi de numero Indorum”.
Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Masalah timbul pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu/sebuah sistem (program) bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat bekerja seperti yang diharapkan. Programer komputer akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat gambaran (diagram alur) diatas kertas.

Ciri Algoritma

Adapun ciri algoritma sebagai berikut:
  1. Ada Input
  2. Ada proses
  3. Ada Output
  4. Memiliki Instruksi-Instruksi yang jelas dan tidak Ambigu
  5. Harus mempunyai Stoping Role

Fungsi Algoritma

Berikut ini terdapat beberapa fungsi algoritma, terdiri atas:
  • Menggunakan fungsi algoritma bisa digunakan untuk memecahkan program yang rumit.
  • Menggunakan fungsi algoritma bisa menjadikan program yang besar menjadi program yang lebih sederhana.
  • Fungsi algoritma bisa digunakan secara berulang atau lebih dari satu kali penggunaan.
  • Memudahkan dalam pembuatan program.
  • Bisa mengatasi segala masalah dengan logika dan urut.
  • Menggunakan fungsi algoritma bisa melakukan pendekatan top-down dan juga devide and conguer.
  • Meminimalisir penulisan program yang berulang-ulang.
  • Program yang ada menjadi lebih terstruktur dengan rapi sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami ataupun dikembangkan.
  • Ketika terjadi kesalahan bisa dicari dengan mudah karena dengan fungsi algoritma bisa mendapatkan alur yang jelas.
  • Ketika ingin melakukan modifikasi pada program bisa dilakukan hanya pada satu modul saja tanpa harus merubah dan mengganggu modul yang lain.
  • Dokumentasi yang lebih mudah.


Comments

Popular posts from this blog

PENULISAN ALGORITMA

data dalam bentuk histogram