Jenis-Jenis
Algoritma
1. Divide and Conquer
Paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar
menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini
dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk
dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah
besar dan kemudian memecahkanpermasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk
2. Dynamic programming
Paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika
digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal (, dan
mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih. Paradigma ini
sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and Conquer, sama-sama mencoba
untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil, tapi
secara intrinsik ada perbedaan dari karakter permasalahan yang dihadapi.
3. Metode serakah
Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah
Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui
dalam setiap tahap; dan menggunakan pilihan “serakah” apa yang dilihat terbaik
pada saat itu.
4. Sistem
Flowchart
Sistem flowchart merupakan diagram alir yang
menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses
pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Sistem flow chart
tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah,
tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.
5.
Pseudo Code (Kode Semu)
Pseudo Code (kode semu) merupakan metode yang
cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma . Pseudo Code dituliskan
dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami (boleh menggunakan bahasa
Indonesia) agar alur logika yang digambarkan dapat dimengeti oleh orang awam
sekalipun.
Flowchart Pseudo Code (kode semu) disusun dengan tujuan
untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian suatu masalah dengan
kata-kata (teks). Metode ini mempunyai kelemahan, dimana penyusunan
algoritma dengan kode semu sangat dipengaruhi oleh tata bahasa
pembuatnya, sehingga kadang-kdang sulit dipahami oleh orang lain.
Oleh karena itu kemudian dikembangkan suatu metode lain
yang dapat menggambarkan suatu algoritma program secara lebih mudah dan
sederhana yaitu dengan menggunakan flowchart (diagram alir).
Manfaat Algoritma
Adapun manfaat algoritma sendiri yaitu untuk
membantu seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah berdasarkan pada pola
pikirnya masing-masing.
Sifat
Algoritma
Adapun sifat algoritma sebagai berikut:
- Tidak menggunakan syimbol atau
syintaks dari suatu bahasa pemograman.
- Tidak tergantung pada suatu bahasa
pemograman.
- Notasi-notasinya dapat digunakan
untuk seluruh bahasa pemograman.
Struktur Dasar Algoritma
Struktut algoritma adalah urutan bagaimana
pemrosesan instruksi dalam algoritma dilakukan dan juga bagaimana struktur
instruksi algoritma tersebut dibagun
1. Runtunan (Sequence)
Sequence atau runtunan dalam struktur algoritma
adalah bahwa instruksi-insturksi dalam algoritma diproses secara beruntun
langkah demi langkah dari awal sampai akhir dimulai dari langkah pertama hingga
langkah terakhir.
Harus selalu diingat, bahwa Runtunan ini juga berlaku di
dalam bahsa pemrograman, ketika instruksi bahasa pemrograman yang kita tulis di
proses oleh komputer, maka komputer akan memproses dan menterjemahkan bahasa
pemrograman tersebut secara beruntun dari awal hingga akhir dimulai dari
instruksi pada baris pertama hingga baris terakhir.
Comments
Post a Comment